Minimnya Tersangka Terkait OTT KPK Dan Buruknya Pelayanan Ganti Rugi Kebun Sagu, Kuasa Keluarga Pertanyaan Warwah KPK

REDAKTUR UTAMA

- Redaksi

Jumat, 7 Februari 2025 - 01:22 WIB

50706 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meranti – Melihat kondisi Meranti berstatus miskin ekstrim, dan banyak para oknum pejabat tersandung Operasi Tangkap Tangan KPK terkait kasus penerimaan suap oleh mantan Bupati yang telah cukup unsur pidananya, Warga khawatir akan kinerja birokrasi Pemerintah Kabupaten Meranti kedepan paska setelah dilantiknya Bupati baru tahun 2025, menurutnya jika masih diisi oleh oknum-oknum bermasalah dengan memegang jabatan mengurusi anggaran kami ragu akan Kredibilitas terhadap oknum – oknum tersebut karena kami menginginkan kedepan pemerintahan Meranti bersih dari unsur patologi birokrasi.

Dilansir dari CNN Indonesia tanggal 28 April 2023, ada 28 Orang oknum oknum yang terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK. Oleh karena itu Masyarakat mendesak KPK, agar melakukan tindakan yang tegas berkenaan dengan sudah cukup unsur pidana penerima suap kasus Mantan Bupati Meranti maka kami juga mempertanyakan pula bagaimana terhadap status hukum yang memberikan suap atau pemberi Rasuah ?.

Hal yang perlu diperhatikan terkait pemberian suap adalah sumber uang yang diberikan, apakah bersumber dari keuangan peribadi atau anggaran Dinas terkait. Jika dengan menggunakan anggaran daerah secara melanggar hukum , tentunya mereka diindikasikan melakukan korupsi terlebih dahulu dan setelah itu baru mereka menyetor kepada atasan. Oleh karena itu kami pertanyakan karena unsur pidana penerima suap sudah sudah terpenuhi maka bagaimana pula unsur pidana pemberi rasuah?

Menjadi catatan penting buat Bupati terpilih kedepan, Agar menepatkan pejabat sesuai disiplin ilmu dan bersih dari mengidap patologi Birokrasi. ” Kami Desak KPK untuk mengusut tuntas guna menyelamatkan kabupaten Meranti ini dari perbuatan oknum-oknum yang sudah tidak kami percayai lagi, Jika masih dipercayai maka kami tidak akan tinggal diam, kami akan terus pantau, bila perlu kami melakukan aksi Demonstrasi jika mendapat temuan temuan penyalahgunaan wewenang,” apalah Jadinya Kabupaten ini, jika diurus oleh oknum mengidap Patologi Birokrasi,” Tutupnya. []

Berita Terkait

Ketua DPRD Maros Hadiri Undangan Buka Puasa Bersama di Tellumpoccoe
Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Hadiri Bersih-Bersih di Lapas Nunukan, dalam Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61
Restorative Justice di Makassar Mall: Kisah Pengampunan dan Keadilan Berbasis Nurani
Jadilah Bhayangkara Tangguh! Polres Pelabuhan Makassar Resmi Tutup Tradisi Pembaretan Bintara Remaja
Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari: Polres Pelabuhan Makassar Siap Dukung Ketahanan Pangan
Sinergitas TNI POLRI dalam kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Koramil 1408-10/PNK bersama anggota Yonkav 10/Serbu Evakuasi Warga sakit terdampak Banjir
2 Siswi SMKN 4 Langsa Dipukul Pria Berstatus PNS

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 14:47 WIB

Bentuk Keakraban Dengan Warga,Babinsa Koramil 09/Putri Betung Melaksanakan Komsos Dengan Warga Desa Binaan

Senin, 10 Maret 2025 - 10:37 WIB

Babinsa Ciptakan Keakraban dengan Warga Melalui media Komsos di Wilayah Binaan

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:42 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Kutapanjang Lakukan Pengecekan Tanaman Jagung di Lahan Produktif

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:17 WIB

Polsek Rikit Gaib Panen Perdana Jagung dari Lahan Produktif Dukung Ketahanan Pangan

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pospol Blangpegayon Gelar Panen Perdana Jagung dari Lahan Produktif

Senin, 20 Januari 2025 - 11:58 WIB

Babinsa Ciptakan Keakraban dengan Warga Binaan Melalui Komsos

Selasa, 31 Desember 2024 - 15:28 WIB

Kapolres Gayo Lues Pimpin Press Release Akhir Tahun

Senin, 16 Desember 2024 - 13:57 WIB

Danramil 09/Putri Betung Beri Pengarahan Kepada Anggota dan Ibu Persit

Berita Terbaru