Ketegangan di Pelabuhan Soetta: Saling Dorong Petugas vs Pedagang Asongan, Begini Faktanya!

Redaksi

- Redaksi

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:53 WIB

5032 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIK21, MAKASSAR – Suasana di Pelabuhan Soekarno-Hatta (Soetta) memanas setelah sejumlah pedagang asongan berusaha masuk ke kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tanpa izin. Aksi ini langsung dicegah oleh petugas keamanan gabungan yang terdiri dari Polri, TNI AL, dan security Pelindo. Ketegangan pun tak terhindarkan hingga berujung aksi saling dorong.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat para pedagang bersikeras ingin masuk ke kapal, sementara petugas berusaha menahan mereka. Salah satu pedagang mengalami luka di bagian bibir akibat dorong-mendorong yang terjadi. Meski begitu, tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan dari petugas, sebagaimana dikonfirmasi dalam rekaman yang beredar.

Menanggapi insiden ini, pihak kepolisian langsung memberikan klarifikasi resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat.

“Kami berkomitmen menjalankan aturan dengan tegas demi keamanan pelabuhan. Namun, jika ada anggota yang terbukti bertindak di luar prosedur, tentu akan kami tindak sesuai aturan,” ujar Kapolsek Pelabuhan Soetta, AKP Andi Sukmawati.

Ia menambahkan “Kami juga meminta maaf kepada masyarakat, khususnya kepada pedagang yang terlibat saling dorong dengan petugas, dan hari ini juga langsung dilakukan mediasi antara kedua belah pihak, dan mereka sepakat tidak mempermasalahkan hal tersebut lagi dan menyelesaikan secara kekeluargaan atau Restorative Justice”Ucap AKP Andi Sukmawati

Diselesaikan dengan Restorative Justice, Apa Itu?

Agar masalah ini tidak berlarut-larut, kedua belah pihak langsung dipertemukan dalam sebuah mediasi. Mereka akhirnya sepakat menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan melalui pendekatan Restorative Justice.

Restorative Justice adalah metode penyelesaian konflik yang berfokus pada pemulihan hubungan antara pihak yang berselisih. Tujuannya bukan sekadar menghukum, tetapi mencari solusi yang adil bagi semua pihak. Pendekatan ini memiliki beberapa prinsip utama, seperti:

Kesepakatan bersama – Kedua belah pihak berdamai tanpa paksaan.

Mengatasi akar masalah – Bukan hanya menyelesaikan kasus, tetapi juga mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang.

Tanggung jawab dan pembelajaran – Pihak yang bersalah menyadari dampaknya dan berkomitmen tidak mengulanginya.

Dalam pertemuan tersebut, pedagang dan petugas sepakat untuk tidak memperpanjang masalah ini. Mereka juga menyatakan komitmennya untuk menjaga ketertiban di pelabuhan.

Menjaga Ketertiban Bersama di Pelabuhan Soetta

Pihak keamanan pelabuhan mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban. Pelindo sendiri telah menyiapkan tempat khusus bagi pedagang asongan agar mereka tetap bisa berjualan tanpa mengganggu aktivitas pelabuhan.

“Kami berharap semua pihak menaati aturan demi keamanan dan kenyamanan bersama. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa mewujudkan pelabuhan yang lebih tertib dan nyaman bagi semua,” tutup Kapolsek.

Sebagai fasilitas umum, pelabuhan harus menjadi tempat yang nyaman bagi semua pihak, baik petugas, penumpang, maupun pedagang. Dengan adanya solusi berbasis Restorative Justice, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang kembali.

Pelabuhan Soetta Kini Kembali Kondusif!

Dengan penyelesaian damai ini, aktivitas di Pelabuhan Soetta kini kembali berjalan normal. Semoga ke depannya, semua pihak dapat lebih menghormati aturan demi menciptakan suasana yang lebih aman dan tertib!

Berita Terkait

Mudik Aman, Keluarga Nyaman: Polsubsektor Kepulauan Sangkarrang Gencarkan Imbauan Keselamatan Pelayaran
Kapolres Pelabuhan Makassar Imbau Warga: Stop Petasan, Jaga Kedamaian Ramadan!
Restorative Justice di Makassar Mall: Kisah Pengampunan dan Keadilan Berbasis Nurani
Jaga Ketertiban Ramadan, Kapolres Pelabuhan Makassar Kawal Demo dengan Pendekatan Humanis
Polri Hadir untuk Masyarakat: Kapolres dan Bhayangkari Pelabuhan Makassar Tebar Kebaikan Hari ke 12 Ramadan
Kebersamaan di Bulan Suci: Polres Pelabuhan Makassar Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Panti Asuhan
Polres Pelabuhan Makassar Gandeng Mahasiswa, Tebar 350 Paket Takjil untuk Masyarakat
Istiqomah Berbagi, Polres han Makassar Tebar Takjil Gratis di Bulan Ramadhan

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 14:47 WIB

Bentuk Keakraban Dengan Warga,Babinsa Koramil 09/Putri Betung Melaksanakan Komsos Dengan Warga Desa Binaan

Senin, 10 Maret 2025 - 10:37 WIB

Babinsa Ciptakan Keakraban dengan Warga Melalui media Komsos di Wilayah Binaan

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:42 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Kutapanjang Lakukan Pengecekan Tanaman Jagung di Lahan Produktif

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:17 WIB

Polsek Rikit Gaib Panen Perdana Jagung dari Lahan Produktif Dukung Ketahanan Pangan

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pospol Blangpegayon Gelar Panen Perdana Jagung dari Lahan Produktif

Senin, 20 Januari 2025 - 11:58 WIB

Babinsa Ciptakan Keakraban dengan Warga Binaan Melalui Komsos

Selasa, 31 Desember 2024 - 15:28 WIB

Kapolres Gayo Lues Pimpin Press Release Akhir Tahun

Senin, 16 Desember 2024 - 13:57 WIB

Danramil 09/Putri Betung Beri Pengarahan Kepada Anggota dan Ibu Persit

Berita Terbaru