RSUD Padjongan Daeng Alle Disorot Karena Menyalahkan Wartawan yang Liput Penolakan Pasien

Redaksi

- Redaksi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:36 WIB

5039 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIK21, TAKALAR, SULSEL – Sebuah kejadian yang memicu kecaman publik terjadi di RSUD Padjongan Daeng Alle, Takalar, setelah pihak rumah sakit menolak memberikan perawatan kepada seorang pasien yang membutuhkan pertolongan darurat. Kejadian ini menjadi viral setelah seorang wartawan merekam dan meliput peristiwa tersebut sebagai bentuk kontrol sosial. Namun, tak disangka, RSUD Padjongan Daeng Alle justru menyalahkan wartawan yang meliput kejadian tersebut.

Menurut keterangan keluarga korban, pada malam itu mereka membawa seorang pasien yang dalam kondisi kritis ke RSUD Padjongan Daeng Alle, namun permohonan mereka untuk mendapatkan perawatan segera ditolak dengan alasan tempat tidur penuh. Meskipun pasien menunjukkan gejala kritis seperti kejang-kejang, pihak rumah sakit tetap tidak memberikan penanganan medis.

Wartawan yang hadir di lokasi mencoba merekam kejadian tersebut untuk memberitakan kepada publik tentang penolakan terhadap pasien yang membutuhkan perawatan medis. Namun, RSUD Padjongan Daeng Alle tidak hanya menolak memberikan pelayanan, tetapi juga menyalahkan wartawan yang sedang melaksanakan tugas jurnalistik sesuai dengan kode etik yang berlaku.

Lebih parahnya lagi, salah satu media online justru berpihak kepada RSUD. Tindakan media online tersebut bisa dikatakan sebagai media “abal-abal” karena tidak mengerti UU PERS.

Hal ini mengundang reaksi keras dari kalangan jurnalis dan masyarakat yang merasa bahwa media memiliki peran penting sebagai kontrol sosial terhadap berbagai kebijakan dan kejadian yang terjadi di masyarakat.

Sejumlah pihak mengkritik keras sikap RSUD Padjongan Daeng Alle yang dinilai tidak profesional dalam menangani pasien yang membutuhkan pertolongan medis. Mereka juga menyesalkan bahwa alih-alih berfokus pada upaya memberikan perawatan kepada pasien, pihak rumah sakit malah menyalahkan wartawan yang hanya menjalankan tugas untuk memberi informasi kepada publik.

Pihak rumah sakit, seharusnya memberikan penanganan yang profesional sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai penyedia layanan kesehatan, dan tidak semestinya melibatkan media dalam masalah internal rumah sakit. Media memiliki hak dan kewajiban untuk memberitakan kejadian-kejadian yang terjadi di masyarakat, termasuk dalam bidang kesehatan, sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas publik.

Bagi banyak orang, kejadian ini menjadi pelajaran penting tentang perlunya keterbukaan dan profesionalisme dalam pelayanan publik. Media dan wartawan memiliki peran yang sangat penting dalam mengawal dan mengkritisi pelayanan publik yang tidak berjalan dengan baik, demi kepentingan masyarakat yang lebih luas.

Semoga kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi pihak rumah sakit dan instansi terkait untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan menghindari adanya penolakan terhadap pasien yang membutuhkan pertolongan medis segera.

Berita Terkait

Viral Video Dugaan Penelantaran Pasien di Rumah Sakit Takalar, Masyarakat dan Wartawan Mendesak Tindakan Tegas

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:52 WIB

Syaiful Abdul Chalid Sah Jabat Plt. Ketua APDESI Rohil 2025

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:17 WIB

Kapolres Oloan Siahaan Hadapi Situasi Overmacht Saat Tawuran Kelompok di Wilayahnya

Senin, 28 April 2025 - 12:26 WIB

Bentrok Warnai Eksekusi Showroom di Makassar, Polisi Kerahkan 900 Personel

Senin, 28 April 2025 - 12:00 WIB

Ir. Kamaluddin Resmi Nakhodai DPP AABI 2025-2030, Terpilih Secara Aklamasi dan Akan Dilantik di Jakarta

Senin, 21 April 2025 - 08:01 WIB

Polwan Polres Pelabuhan Makassar Ajar Ngaji Anak TPA, Suasana Hangat Peringati Hari Kartini

Senin, 21 April 2025 - 07:58 WIB

Srikandi Polres Pelabuhan Makassar Turun ke Jalan, Atur Lalin Sambil Tebar Cokelat

Jumat, 18 April 2025 - 22:34 WIB

Kasra Wartawan Cyberkriminal.com Melapor Ke Polisi Usai dirinya di Viralkan dan di Tuding Begal Oleh Akun IG Tanteee_ikkaaa

Kamis, 17 April 2025 - 13:22 WIB

Pengurus IKA SMANSA 82 Keluarkan Dukungan Terhadap Andi Ina Kartika Sari Kembali Pimpin IKA SMANSA 2025-2029

Berita Terbaru