DETIK21, SOPPENG – Menua sorotan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng provinsi sulawsi selatan kembali menjadi perhatian terkait pelaksanaan debat publik kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng tahun 2024.
lanjut debat yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 19 November 2024, di Hotel Harper Makassar ini menuai kritik dikarenakan dinilai mengabaikan peran media local red. mencuat dari kalangan journalist lokal yang merasa peran mereka tidak dihargai jelasnya.
KPU Soppeng diduga tidak menyediakan biaya transportasi maupun akomodasi bagi wartawan yang diundang untuk meliput acara tersebut di atas.
Padahal, kehadiran media dianggap esensial dalam memastikan transparansi informasi kepada masyarakat.
“KPU Soppeng memiliki anggaran besar, tetapi mengabaikan kebutuhan dasar untuk mendukung kerja wartawan. Ini menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap peran media dalam proses demokrasi,” ungkap salah satu jurnalis lokal, Minggu (17/11).
Menurutnya, media merupakan salah satu pilar demokrasi yang tak terpisahkan dari penyelenggaraan Pilkada.
Dengan anggaran yang signifikan, KPU seharusnya mampu mengalokasikan dana untuk mendukung keberadaan jurnalis di acara penting seperti debat publik.
Banyak pihak mendesak KPU Soppeng untuk lebih transparan dalam penggunaan anggaran. Ketidakjelasan ini dikhawatirkan akan berdampak negatif pada kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pilkada.
“KPU harus memastikan setiap pengeluaran sesuai dengan kebutuhan dan mendukung proses demokrasi, termasuk mendukung media yang meliput,” pungkas jurnalis.
Untuk diketahui, debat publik kedua ini menjadi ajang penting bagi pasangan calon nomor urut 1, Andi Mapparemma dan Dr. H. Andi Adawiah, serta pasangan nomor urut 2, H. Suwardi Haseng dan Ir. Selle KS Dalle.
Keduanya diharapkan memanfaatkan panggung ini untuk menyampaikan visi dan misi yang relevan bagi masyarakat Soppeng.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari KPU kabupaten soppeng atas dugaan tersebut.(Tim Media)