Cabup Petahana Zahir Perjelas Isu di Debat Publik Kedua Pilkada Batu Bara 2024

DETIK 21

- Redaksi

Sabtu, 16 November 2024 - 01:11 WIB

5042 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan – Dalam debat publik kedua di Medan, Jumat (15/11/2024), Calon Bupati Batu Bara petahana Ir. H. Zahir, M.AP meluruskan untuk memperjelas sejumlah isu terkait kepemimpinannya yang sempat disoal Paslon lainnya pada debat pertama sebelumnya.

Tentang program beasiswa yang disebut Cabup 02 Bahar Siagian dengan istilah “ado tak ado”, Zahir menjelaskankan bahwa di tahun 2023 sebanyak 165 beasiswa telah disalurkan dengan anggaran Rp1,1 miliar, membuktikan program pendidikan tetap berjalan.

Pada kesempatan itu ia juga menyoroti munculnya spanduk bernada ujaran kebencian di Medang Deras yang diduga kampanye hitam dari pasangan nomor 02 Baharuddin-Syafrizal, dan telah dilaporkan ke Polda Sumut.

“Kemarin Cik Bahar, di Medang Deras ada spanduk yang mengujar kebencian, tim investigasi sudah hadir ke sana, katanya itu dari pasangan 02, dan surat pernyataan ada dan kita sudah lapor ke Polda Sumatera Utara,” ungkap Zahir yang tampil didampingi Cawabup Aslam Rayuda, SE, MM.

Semantara itu menanggapi permasalahan terkait SMK yang berlokasi di Medang Deras, Zahir menjelaskan bahwa saat ia menjabat bupati pengelolaan SMK itu sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Pada saat SMK tersebut dibangun Bupati Batu Bara bukan Zahir.

Selain itu, Zahir menyanggah klaim kegagalan pembangunan kampus di Desa Guntung, sebab lokasinya juga tidak mendukung akibat kondisi sering terendam air pasang.

Selanjutnya, soal video framing “tempat jin buang anak”, Zahir menegaskan pernyataannya merujuk pada lokasi SMK di hutan bakau yang jauh dari pemukiman, bukan wilayah Kecamatan Medang Deras secara keseluruhan.

“Bahwa yang saya sampaikan itu adalah lokasi SMK yang berada di dalam hutan bakau, yang jauh dari pemukiman. Tempat itu yang saya sampaikan adalah tempat jin buang anak. Mohon maaf, jangan diglobalkan mencari framing,” tegas Cabup Zahir.

Zahir juga mengkritik program “Satu Rumah Satu Sarjana” yang diusulkan kandidat Darwis-Oky sebagai tidak realistis karena akan membebani anggaran hingga Rp1 triliun per tahun, yang dinilai akan membuat program lainnya tidak kebagian anggaran. ( Rahmat Hidayat))

Berita Terkait

Saksi Spesial, Ketua PWI Sumut Hadiri Pernikahan Roni dan Khairi
Pakar Hukum Sumut, Dr. Redyanto Sidi Jambak, S.H., M.H. Minta Propam Periksa Polsek Pancur Batu
Polres Pelabuhan Belawan diduga Melakukan Pembiaran Terhadap Siong Minyak di Pekan Labuhan
PT. Sawit Kreasi Abadi di Marelan Diduga Mengolah Miko Tidak Berijin
Hoaks Penggunaan HP di Lapas I Medan: Kalapas Tegaskan Fakta Sesungguhnya dan Raih Apresiasi atas Pembinaan WBP Humanis
Harapan Baru Medan: Aksi Kemanusiaan Rico-Zaki di Lokasi Banjir
Spesialis 3C Kembali Ditangkap Kali Ini Kasus Pencurian Handphone
Eks Kepala Lingkungan: Ayahnya Pernah Bertani di Tanah 13 Hektar Milik Hardjo B

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:18 WIB

Beredar Isu Miring Terkait Yayasan Perguruan Darma Agung “Ketua Pembina” Agung Richard Elyas Pardede, S.E., S.H. M.M. Angkat Bicara

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:08 WIB

Sidang Online Ke-5 Agung Suprayogi: Jaksa Diduga Bersikap Diskriminatif dalam Pemeriksaan Saksi

Senin, 20 Januari 2025 - 09:26 WIB

Dari Maros untuk Sulsel: PMKM Prima Kukuhkan Pengurus Baru Demi Kemajuan UMKM

Minggu, 17 November 2024 - 21:23 WIB

Kapolres Pelabuhan Makassar Turun Langsung Pantau Pengamanan Kampanye Akbar di Tengah Guyuran Hujan

Kamis, 14 November 2024 - 19:31 WIB

Ketua KAKI JATIM Desak KPK Segera Tuntaskan Penanganan Korupsi Dana Hibah Provinsi Jawa Timur APBD Tahun 2021-2022

Minggu, 10 November 2024 - 01:29 WIB

Dukungan Kepada Paslon GAESSS Tak Terbendung, Masyarakat Diminta Jangan Termakan Isu Liar

Rabu, 16 Oktober 2024 - 06:45 WIB

MAKI Tidak Paham Pasal 491 UU Pemilu, KAKI: Pendukung Kotak Kosong Dinilai Tidak Punya Pendirian Dalam Demokrasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 05:16 WIB

Proyek Pengaspalan Jalan Tanjung ledong Menuju Desa Pangkalan Lunang Labuhan Batu Utara Baru Setahun Dikerjakan Sudah Rusak

Berita Terbaru