Detik21.com Labuhan Batu Utara –Proyek pengerjaan pengaspalan jalan disimpang tiga kelurahan Tanjung Ledong menuju Desa Pangkalan Lunang Kecamatan Kualuh Leidong Labuhan Batu Utara propinsi Sumatera Utara dikerjakan Asal jadi dan Amburadul. Adapun pengerjaan pengaspalan ini baru setahun dikerjakan sudah kupak kapik dan rusak berlubang lubang.
Jalan yang sudah selesai dikerjakan ini, akibat kerusakannya sudah sangat membahayakan para pengguna jalan khususnya kenderaan roda dua.
Dari pantauan awak media dilokasi , terlihat dari plank proyek tersebut dengan nomor kontrak HK.02.01/Bb 2/WIL I.S.1.2/03/2023.
Kuat dugaan, proyek yang bersumber dari APBN tahun 2023 dengan nilai kontrak sebesar 29 miliar lebih dikerjakan asal-asalan.
Menurut salah seorang pengendara yang enggan disebutkan namanya, yang ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pasti kapan rusaknya jalan aspal tersebut, yang pasti dirinya sebagai warga di kecamatan Kualuh Leidong merasa sangat kecewa dengan kondisi jalan yang baru diaspal tersebut sudah mengalami kerusakan sehingga membahayakan pengguna jalan.
” Padahal aspal ini baru kali ini ada di kecamatan ini, dan menjadi kebanggan kami, namun sayang belum satu tahun selesai dikerjakan, sudah mulai retak dan berlubang. Kami berharap kepada pihak yang bertanggung jawab agar segera memperbaiki jalan aspal ini sebelum memakai korban,” terangnya.
Ironisnya Proyek pengerjaan pengaspalan jalan ini kuat dugaan menjadi ajang Korupssi Kolusi dan Nepotisma (KKN). Sehingga Kejatisu diminta untuk meng audit pengerjaan tersebut karena ada dugaan telah melakukan kerugian keuangan Negara.
Dikonfirmasi Kadis PUPR Sumut Mulyono melalui pesan WhatsApp selulernya Selasa (01.10.2024) terkait pengerjaan pengaspalan yang diduga dikerjakan amburadul dan asal jadi berterima kasih informasinya kepada awak media dan akan segera mencek.
“Terima kasih infonya segera akan kita cek ” jawab mulyono singkat.
RezaNasti