Dandim 0117/Aceh Tamiang, Sambut Kunjungan Kerja Irdam Iskandar Muda

DETIK 21

- Redaksi

Minggu, 1 September 2024 - 01:35 WIB

5011 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TAMIANG – kunjungan kerja Inspektur Kodam Iskandar Muda (Irdam) Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, M.A., beserta Ibu di sambut Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Ariyanto, S.I.P., M.I.P., bertempat di makodim 0117/Aceh Tamiang Jln. Lintas Medan-Banda Aceh Desa Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang. Sabtu (31/08/2024)

Setibanya Irdam I’M beserta rombongan ke makodim, secara
langsung disambut oleh Dandim 0117/Aceh Tamiang didampingi Ketua Persit KCK Cab. XXIV Kodim 0117/Atam, Kasdim, perwira staf dan danramil jajaran.

Kata Sambutan dan penyampaian Dandim 0117/Atam Letkol Inf Andi Ariyanto, S.I.P., M.I.P., “Dalam upaya meningkatkan efektivitas program pompanisasi di wilayah Kodim 0117/Atam bersama jajaran Danramil dan Babinsa serta Pemda Aceh Tamiang melalui dinas Pertanian yang menyoroti pentingnya program Pompanisasi guna untuk mendapatkan cadangan air untuk mengairi persawahan yang selalu ditunggu-tunggu oleh para Petani.

Lebih lanjut Dandim mengatakan Babinsa sebagai pendampingan dilapangan juga turut ditekankan untuk membantu memajukan percepatan program Pompanisasi ini diharapkan dapat melaksanakan kegiatan secara sinergis dengan pihak Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendukung lancarnya program tersebut,” ujarnya.

Dalam memastikan optimalisasi program pompanisasi di wilayah demi meningkatkan kesejahteraan petani dan pertanian lokal semua pihak sepakat untuk bekerja sama secara sinergis guna mencapai tujuan tersebut dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, program pompanisasi yang diharapkan di wilayah Kab. Aceh Tamiang dapat berjalan dengan lebih baik dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan sektor pertanian lokal,” tutupnya.

Sementara itu Kata Sambutan Irdam IM Brigjend TNI Yudi Yulistyanto, M.A., “Keberadaan program pompanisasi merupakan bentuk dukungan TNI terhadap Pemerintah dan petani dalam upaya meningkatkan swasembada ketahanan pangan Nasional. TNI AD telah berupaya untuk memajukan pertanian dan kami datang untuk memberi solusi dalam membantu pertanian di wilayah Kodim 0117/Atam.

Program pompanisasi di wilayah teritorial Kodim 0117/Atam diharapkan tentu sangat berdampak positif bagi petani di wilayah Kodim 0117/Atam yang, telah melakukan berbagai manuver dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kodim 0117/Atam semuanya sudah kita lakukan, termasuk sinergitas dengan instansi terkait hingga pengerahan seluruh Babinsa di wilayah Kodim 0117/Atam untuk memberikan pendampingan kepada petani,” ujarnya.

Brigjend TNI Yudi Yulistyanto, M.A., berharap, adanya kerjasama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, khususunya di Kab. Aceh Tamiang bisa memberikan hasil nyata, khususnya di bidang pertanian kita yakin swasembada di Kab. Aceh Tamiang ini akan terus meningkat semua itu tentu tak lepas dari peranan para petani,” harapannya.

Kadis Pertanian Kab. Atam Muhammad Yunus, SP dalam sambutannya Pemerintah Aceh sudah menyampaikan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota di Aceh untuk mempercepat program pemasangan pompanisasi lahan pertanian kering yang telah diberikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan Program Pompanisasi dari TNI.

Program Pompanisasi ini telah dilakukan karena realisasi pemasangan alat pompanisasi di lahan pertanian yang mengalami kekeringan saat ini masih kurang, percepatan kegiatan optimasi berbagai cara telah kita upayakan dan langkah tersebut perlu menjadi perhatian kita semua, karena kondisi perubahan iklim global telah menyebabkan El Nino yang membuat produksi pertanian menurun dan harganya naik.

Pemerintah Aceh tentu menyambut baik program ini, karena sangat sejalan dengan cita-cita untuk menjadikan Aceh tetap bertahan sebagai lumbung pangan nasional maka ini harus menjadi perhatian kita bersama kalau pompa air yang sudah diterima segera dipasang dan digunakan untuk percepatan penanaman kalau ada daerah yang tidak memiliki sumber air, dan mendapatkan bantuan pompa, maka harus segera dilaporkan.

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 14:36 WIB

Kasus Judol Di Komdigi, Bara JP : Jangan Lupa Era Budi Arie Pemberantasan Judol Dikobarkan, Banyak Pintu Masuk Judol Selain Komdigi

Selasa, 5 November 2024 - 19:47 WIB

Menhut Raja Juli Temui Kapolri Bahas Penegakan Hukum Kehutanan

Minggu, 3 November 2024 - 22:28 WIB

Bawaslu Imbau Daerah Tinjau Ulang Daftar Pemilih Tetap Pilkada 2024

Minggu, 3 November 2024 - 22:25 WIB

Anggaran Hibah Pilkada 2024 Capai Rp28,6 Triliun

Minggu, 3 November 2024 - 22:21 WIB

KPK Identifikasi Tiga Area Rentan Korupsi di Perguruan Tinggi Negeri

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 13:43 WIB

Bara JP Dukung Ucapan Prabowo, “Menteri Jangan Cari Uang Dari APBN”

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Bara JP Umumkan Nama Cakada 2024

Sabtu, 7 September 2024 - 06:12 WIB

PTPI Menyelenggarakan Forum Teknik Pelayanan Kesehatan INAHEF 2024, Layani Gratis 9 Penyakit Utama

Berita Terbaru